Semangat kepahlawanan dan pantang
menyerah sudah sejak lama dihayati oleh warga Surabaya. Berbagai pertempuran
melawan kemerdekaan dihadapi dengan gagah berani, yang membuat Surabaya layak
dianugerahi sebagai kota pahlawan.
Tidak hanya itu, Surabaya juga melahirkan para pahlawan nasional yang mengubah nasib bangsa seperti Bung Karno dan Bung Tomo. Berpuluh tahun kemudian, Surabaya tumbuh tidak lagi hanya sekadar tempat pertempuran fisik. Surabaya kini menjadi pusat berbagai industri dan aktivitas ekonomi.
Bermodalkan populasi penduduk muda yang produktif, Surabaya dicanangkan sebagai kota inovasi dan kreativitas oleh Tri Rismaharini, Walikota Surabaya. Berbagai program yang mendorong karya anak muda didukung oleh pemerintah kota. Salah satu program yang diselenggarakan untuk mendukung lahirnya lebih banyak anak muda berkarya adalah Popcon Surabaya.
Kegiatan yang diadakan sebagai rangkaian acara Popcon Asia yang akan diadakan pada Agustus 2016 di Jakarta ini diharapkan dapat meningkatkan antusiasme masyarakat daerah timur Indonesia terkait dengan budaya populer.
Dengan tema City of Superheroes, Popcon Surabaya akan menjadi tempat khusus bagi para kreator lokal di Indonesia untuk dapat menunjukkan karya, sekaligus menjadi wadah yang dapat mencetuskan kolaborasi antara kreator dengan berbagai pelaku industri di dalam dan luar negeri.
Acara yang akan dilaksanakan selama dua hari ini akan dihadiri oleh para praktisi industri kreatif yang berpengalaman di bidang komik, game, desain grafis, mainan, film, dan animasi, seperti Faza Meonk (CEO Pionicon), Andi Martin (CEO Kratoon), Sweta Kartika (Founder Ragasukma, Comic Artist), Dennis Adishwara (CEO Layaria dan Co-Founder Kratoon), Andi Taru (Founder Educa Studio), Christian Bong (Founder Indomusikgram), Anto Motulz (Founder, Editor at Motzter Think Creative), Gerald Sebastian (Ilustrator Kok Bisa Channel), dan Sunny Gho (CEO Kosmik).
Di sini, mereka akan berkumpul untuk berbagi pengalaman, karya dan hal-hal hebat selama mereka berkecimpung di dunianya. Tidak hanya menghadirkan workshop dan talkshow, Popcon Surabaya menawarkan dua kegiatan lain yang dapat meningkatkan semangat berkarya para artis lokal di sana yaitu Portfolio Review dan Intellectual Property Competition.
Dalam portfolio review, para artis lokal akan diberi kesempatan untuk diskusi efektif guna mengkolaborasikan karyanya dengan pihak yang tepat seperti para produser, penerbit dan agen lainnya.
Sedangkan, IP Competition yakni kompetisi yang dibuka untuk mahasiswa untuk membuat design superhero mereka sendiri yang sarat akan nilai budaya lokal Surabaya untuk menjadi IP milik mereka nantinya.
Diharapkan dengan adanya kontes ini, paradigma masyarakat mengenai sulitnya pengurusan hak kekayaan intelektual akan berubah, terlebih lagi apabila adanya dukungan positif dari pemerintah, seperti yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya.
Tidak hanya itu, Surabaya juga melahirkan para pahlawan nasional yang mengubah nasib bangsa seperti Bung Karno dan Bung Tomo. Berpuluh tahun kemudian, Surabaya tumbuh tidak lagi hanya sekadar tempat pertempuran fisik. Surabaya kini menjadi pusat berbagai industri dan aktivitas ekonomi.
Bermodalkan populasi penduduk muda yang produktif, Surabaya dicanangkan sebagai kota inovasi dan kreativitas oleh Tri Rismaharini, Walikota Surabaya. Berbagai program yang mendorong karya anak muda didukung oleh pemerintah kota. Salah satu program yang diselenggarakan untuk mendukung lahirnya lebih banyak anak muda berkarya adalah Popcon Surabaya.
Kegiatan yang diadakan sebagai rangkaian acara Popcon Asia yang akan diadakan pada Agustus 2016 di Jakarta ini diharapkan dapat meningkatkan antusiasme masyarakat daerah timur Indonesia terkait dengan budaya populer.
Dengan tema City of Superheroes, Popcon Surabaya akan menjadi tempat khusus bagi para kreator lokal di Indonesia untuk dapat menunjukkan karya, sekaligus menjadi wadah yang dapat mencetuskan kolaborasi antara kreator dengan berbagai pelaku industri di dalam dan luar negeri.
Acara yang akan dilaksanakan selama dua hari ini akan dihadiri oleh para praktisi industri kreatif yang berpengalaman di bidang komik, game, desain grafis, mainan, film, dan animasi, seperti Faza Meonk (CEO Pionicon), Andi Martin (CEO Kratoon), Sweta Kartika (Founder Ragasukma, Comic Artist), Dennis Adishwara (CEO Layaria dan Co-Founder Kratoon), Andi Taru (Founder Educa Studio), Christian Bong (Founder Indomusikgram), Anto Motulz (Founder, Editor at Motzter Think Creative), Gerald Sebastian (Ilustrator Kok Bisa Channel), dan Sunny Gho (CEO Kosmik).
Di sini, mereka akan berkumpul untuk berbagi pengalaman, karya dan hal-hal hebat selama mereka berkecimpung di dunianya. Tidak hanya menghadirkan workshop dan talkshow, Popcon Surabaya menawarkan dua kegiatan lain yang dapat meningkatkan semangat berkarya para artis lokal di sana yaitu Portfolio Review dan Intellectual Property Competition.
Dalam portfolio review, para artis lokal akan diberi kesempatan untuk diskusi efektif guna mengkolaborasikan karyanya dengan pihak yang tepat seperti para produser, penerbit dan agen lainnya.
Sedangkan, IP Competition yakni kompetisi yang dibuka untuk mahasiswa untuk membuat design superhero mereka sendiri yang sarat akan nilai budaya lokal Surabaya untuk menjadi IP milik mereka nantinya.
Diharapkan dengan adanya kontes ini, paradigma masyarakat mengenai sulitnya pengurusan hak kekayaan intelektual akan berubah, terlebih lagi apabila adanya dukungan positif dari pemerintah, seperti yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca blog kami, silahkan tinggalkan komentar