Pada kesempatan kali ini saya akan membagi dan mengshare bagaimana cara
mengkonfigurasi sebuah PC (Komputer) menjadi sebuah Router, yang mana Router
tersebut akan berfungsi sebagai sebuah jaringan. Ok langsung saja ini dia
Tutorial Cara Mengkonfigurasi PC Router.
Sebelum
melakukan lebih jauh ke penyetingan, Apa itu PC Router ?
PC Router
adalah sebuah PC (Komputer) yang dialihfungsikan menjadi jembatan (gateway)
sebuah jaringan, yang cara kerjanya tidak jauh berbeda dengan Router (pabrikan)
pada umumnya. Namun dengan menggunakan PC Router kita bisa menambahkan banyak
konfigurasi dan penambahan-penambahan fitur sebagai server seperti WEB Server,
FTP Server, DNS Serber, Proxy Server dan sebagainya.
Pada
kesempatan ini kita akan memfungsikan PC (Komputer) sebagai Router (Server
Gateway) dengan menggunakan sistem operasi jaringan Linux (server) Debian 5
Lenny.
Ikuti saja
langkah-langkah konfigurasinya sebagai berikut:
- Lakukan installasi Debian 5 Lenny seperti biasa
sampai selesai dan loginlah sebagai “root”;
- Pastikan, selama proses installasi telah
terdeteksi adanya dua (2) buah LAN Card (ethernet card), satu akan kita
koneksikan ke ISP, dan satunya lagi akan kita berikan ke Client;
- Jika tidak terdeteksi adanya dua (2) buah LAN
Card, sebaiknya lakukan installasi ulang dan sebelumnya tambahkan dulu LAN
Card baru ke slot PCI yang tersedia, sebab penambahan setelah installasi
selesai biasanya tidak terdeteksi oleh Sistem;
- Jika IP Address dari ISP telah kita entrikan saat
proses installasi berjalan, berarti IP Address untuk Ethernet 0 (Eth0)
telah terisi, nantinya kita tinggal menambahkan IP Address untuk koneksi
ke client pada Ethernet 1 (Eth1);
- Sekarang ikuti langkah berikut untuk konfigurasi
lengkapnya:
Login sebagai “root”
Masukan perintah berikut :
# nano /etc/network/interfaces (Enter)
Kemudian masukkan konfigurasi di bawah ini:
#The primary network interface
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.34.112
netmask 255.255.255.0
network 192.168.34.0
broadcast 192.168.34.255
gateway 192.168.34.1
allow-hotplug eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.112.254
netmask 255.255.255.0
network 192.168.112.0
broadcast 192.168.112.255
Ctrl + O (Enter)
Ctrl + X (Enter)
Selanjutnya restart jaringan debian dengan mengetikkan perintah:
#
/etc/init.d/networking restart (Enter)
Cek hasil konfigurasi dengan
perintah :
# ifconfig (Enter)
Jika eth0 dan eth1 belum juga
muncul pada hasil checking, kita harus melakukan perintah up pada masing –
masing eth…
# ifup eth0 (Enter)
# ifup eth1 (Enter)
Lalu cek kembali hasilnya
# ifconfig (Enter)
Jika Eth0
dan Eth1 telah muncul kita bisa lanjut ke konfigurasi berikutnya.
Berikutnya kita akan setting
DNS, kali ini kita gunakan DNS Google
# nano /etc/resolv.conf (Enter)
Masukkan konfigurasi berikut
ini:
nameserver 8.8.8.8
nameserver 8.8.4.4
Simpan konfigurasi diatas:
Ctrl + O (Enter)
Ctrl + X (Enter)
Restart kembali jaringan
debian
# /etc/init.d/networking restart (Enter)
Kita aktifkan ipforward ke
computer client, caranya :
# nano /etc/sysctl.conf (Enter)
Cari baris berikut
#net.ipv4.ip_forward=1
Lalu hilangkan tanda pagar,
sehingga menjadi:
net.ipv4.ip_forward=1
Jangan lupa simpan
Ctrl + O (Enter)
Ctrl + X (Enter)
Setelah kita aktifkan, kita
akan masukan konfigurasi ipforward, dengan perintah :
# echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward (Enter)
Lalu cek hasil ip_forward yang
kita masukan, Cara cek dengan perintah :
# cat /proc/sys/net/ipv4/ip_forward (Enter)
jika hasilnya 1 berarti
sukses.
Kemudian masukan konfigurasi
IPTABLES untuk setting ketentuan ip ROUTER. Masukan perintah:
# iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE (Enter)
Lalu simpan dengan perintah :
# iptables-save (Enter)
Dengan
begitu PC ROUTER anda sudah siap untuk di gunakan sebagai router sebuah
jaringan local. Namun konfigurasi IPTABLES di atas akan hilang saat computer
anda restart ulang.
Jadi.. untuk mencegah hilangnya konfigurasi tersebut, kita harus menyimpan
konfigurasi tersebut, sehingga akan di load secara otomatis oleh computer saat
hidup.
Caranya adalah sebagai berikut :
# nano /etc/rc.local (Enter)
Masukan konfigurasi berikut di
atas baris “Exit 0”
echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE
lalu simpan
Ctrl + O (Enter)
Ctrl + X (Enter)
Setelah itu reboot computer
anda
# init 6 (Enter)
Setelah kita punya PC ROUTER
dengan Linux Debian, selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi IP
Address di Computer Client dengan sistem operasi Windows
Ip address : 192.168.112.1 ( disesuaikan dengan
eth1 debian)
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.112.254 (ip
eth1 debian merupakan gerbang ke internet)
DNS
: 202.134.0.155 (DNS ISP, Internet sekolah kita)
Sekarang lakukan pengecekan
koneksi dengan langkah berikut:
- debian#ping 192.168.112.1
(ke diri sendiri, PC Client Windows) jika replay berarti konfigurasi IP
Address benar;
- debian#ping
192.168.112.254 (ke Eth1 debian) jika replay berarti client telah terhubung ke Server Gateway;
- debian#ping 202.134.0.155
(ke DNS ISP Internet sekolah) jika replay berarti konfigurasi IPTABLES dan
IP Forward telah benar;
- debian#ping http://www.google.co.id
(ke google, jika replay, berarti PC kita telah berfungsi sebagai Server
Gateway.
Setelah langkah
diatas selesai, cek semua koneksi pada windows, dan jika semua replay
berearti PC Router tidak punya masalah lagi, dan PC kita telah berfungsi sebagai (Router) Server Gateway, maka
selamat anda telah berhasil sampai
tahap terakhir.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca blog kami, silahkan tinggalkan komentar