Tutorial Cara Mengkonfigurasi PC Router - Techno

Latest

Blog membahas tentang seputar technology dan update-update seputar informasi technology

Tuesday, April 5, 2016

Tutorial Cara Mengkonfigurasi PC Router

Pada kesempatan kali ini saya akan membagi dan mengshare bagaimana cara mengkonfigurasi sebuah PC (Komputer) menjadi sebuah Router, yang mana Router tersebut akan berfungsi sebagai sebuah jaringan. Ok langsung saja ini dia Tutorial Cara Mengkonfigurasi PC Router.
Sebelum melakukan lebih jauh ke penyetingan, Apa itu PC Router ?
PC Router adalah sebuah PC (Komputer) yang dialihfungsikan menjadi jembatan (gateway) sebuah jaringan, yang cara kerjanya tidak jauh berbeda dengan Router (pabrikan) pada umumnya. Namun dengan menggunakan PC Router kita bisa menambahkan banyak konfigurasi dan penambahan-penambahan fitur sebagai server seperti WEB Server, FTP Server, DNS Serber, Proxy Server dan sebagainya.
Pada kesempatan ini kita akan memfungsikan PC (Komputer) sebagai Router (Server Gateway) dengan menggunakan sistem operasi jaringan Linux (server) Debian 5 Lenny.
Ikuti saja langkah-langkah konfigurasinya sebagai berikut:
  1. Lakukan installasi Debian 5 Lenny seperti biasa sampai selesai dan loginlah sebagai “root”;
  2. Pastikan, selama proses installasi telah terdeteksi adanya dua (2) buah LAN Card (ethernet card), satu akan kita koneksikan ke ISP, dan satunya lagi akan kita berikan ke Client;
  3. Jika tidak terdeteksi adanya dua (2) buah LAN Card, sebaiknya lakukan installasi ulang dan sebelumnya tambahkan dulu LAN Card baru ke slot PCI yang tersedia, sebab penambahan setelah installasi selesai biasanya tidak terdeteksi oleh Sistem;
  4. Jika IP Address dari ISP telah kita entrikan saat proses installasi berjalan, berarti IP Address untuk Ethernet 0 (Eth0) telah terisi, nantinya kita tinggal menambahkan IP Address untuk koneksi ke client pada Ethernet 1 (Eth1);
  5. Sekarang ikuti langkah berikut untuk konfigurasi lengkapnya:
Login sebagai “root”
Masukan perintah berikut :
          # nano /etc/network/interfaces (Enter)
Kemudian masukkan konfigurasi di bawah ini:
#The primary network interface
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
                        address 192.168.34.112
                        netmask 255.255.255.0
                        network 192.168.34.0
                        broadcast 192.168.34.255
                        gateway 192.168.34.1
allow-hotplug eth1
iface eth1 inet static
                        address 192.168.112.254
                        netmask 255.255.255.0
                        network 192.168.112.0
                        broadcast 192.168.112.255
Ctrl + O  (Enter)
Ctrl + X  (Enter)
Selanjutnya restart jaringan debian dengan mengetikkan perintah:
# /etc/init.d/networking restart (Enter)
Cek hasil konfigurasi dengan perintah :
          # ifconfig (Enter)
Jika eth0 dan eth1 belum juga muncul pada hasil checking, kita harus melakukan perintah up pada masing – masing eth…
          # ifup eth0 (Enter)
          # ifup eth1 (Enter)
Lalu cek kembali hasilnya
          # ifconfig (Enter)
Jika Eth0 dan Eth1 telah muncul kita bisa lanjut ke konfigurasi berikutnya.
Berikutnya kita akan setting DNS, kali ini kita gunakan DNS Google
          # nano /etc/resolv.conf (Enter)
Masukkan konfigurasi berikut ini:
           nameserver 8.8.8.8
           nameserver 8.8.4.4
Simpan konfigurasi diatas:
          Ctrl + O (Enter)
          Ctrl + X (Enter)
Restart kembali jaringan debian
          # /etc/init.d/networking restart (Enter)
Kita aktifkan ipforward ke computer client, caranya :
          # nano /etc/sysctl.conf (Enter)
Cari baris berikut
          #net.ipv4.ip_forward=1
Lalu hilangkan tanda pagar, sehingga menjadi:
            net.ipv4.ip_forward=1
Jangan lupa simpan
           Ctrl + O (Enter)
           Ctrl + X (Enter)
Setelah kita aktifkan, kita akan masukan konfigurasi ipforward, dengan perintah :
          # echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward (Enter)
Lalu cek hasil ip_forward yang kita masukan,  Cara cek dengan perintah :
          # cat /proc/sys/net/ipv4/ip_forward (Enter)
jika hasilnya 1 berarti sukses.
Kemudian masukan konfigurasi IPTABLES untuk setting ketentuan ip ROUTER. Masukan perintah:
          # iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE (Enter)
Lalu simpan dengan perintah :
          # iptables-save  (Enter)

Dengan begitu PC ROUTER anda sudah siap untuk di gunakan sebagai router sebuah jaringan local. Namun konfigurasi IPTABLES di atas akan hilang saat computer anda restart ulang.
Jadi.. untuk mencegah hilangnya konfigurasi tersebut, kita harus menyimpan konfigurasi tersebut, sehingga akan di load secara otomatis oleh computer saat hidup.
Caranya adalah sebagai berikut :
          # nano /etc/rc.local  (Enter)
Masukan konfigurasi berikut di atas baris “Exit 0”
            echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
            iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE
lalu simpan
          Ctrl + O (Enter)
          Ctrl + X (Enter)
Setelah itu reboot computer anda
         # init 6 (Enter)

Setelah kita punya PC ROUTER dengan  Linux Debian, selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi IP Address di Computer Client dengan sistem operasi Windows
          Ip address      : 192.168.112.1 ( disesuaikan dengan eth1 debian)
          Netmask         : 255.255.255.0
          Gateway         : 192.168.112.254 (ip eth1 debian merupakan gerbang ke internet)
          DNS                : 202.134.0.155 (DNS ISP, Internet sekolah kita)

Sekarang lakukan pengecekan koneksi dengan langkah berikut:
  • debian#ping 192.168.112.1 (ke diri sendiri, PC Client Windows) jika replay berarti konfigurasi IP Address benar;
  • debian#ping 192.168.112.254 (ke Eth1 debian) jika replay berarti client telah terhubung ke Server Gateway;
  • debian#ping 202.134.0.155 (ke DNS ISP Internet sekolah) jika replay berarti konfigurasi IPTABLES dan IP Forward telah benar;
  • debian#ping http://www.google.co.id (ke google, jika replay, berarti PC kita telah berfungsi sebagai Server Gateway.

Setelah langkah diatas selesai, cek semua koneksi pada windows, dan jika semua replay berearti PC Router tidak punya masalah lagi, dan PC kita telah berfungsi sebagai (Router) Server Gateway, maka selamat anda telah berhasil sampai tahap terakhir.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah membaca blog kami, silahkan tinggalkan komentar